Selasa, 16 September 2008

NEW CHAMPION WAS BORN

LUAR BIASA...Itulah kata kata yang pantas untuk mengambarkan kemenangan Sebastien Vettel dalam lomba GP formula-1 di sirkuit Monza Itali Minggu, 14 September 2008. Peristiwa tersebut mengingatkan kepada sosok legenda hidup F1 Michael Schumacher. Selain sama2 berasal dari Jerman, juga pandai melihat situasi dan mengambil strategi tepat dalam balapan. Menyadari tunggangannya kurang kompetitif dengan tim-tim yang sudah mapan serta cuaca yang terus di guyur hujan, Vettel mengisi bahan bakar lebih sedikit. Hasilnya Vettel langsung melesat saat safety car masuk Pit, meninggalkan Heiki Kovalinnen di posisi 2, keuntungan yg kedua dengan startegi tersebut adalah bisa memutuskan dengan akurat pemakaian ban pada saat pit pertama, dengan asusmi bahwa sepanjang lomba belum bisa diprediksi, maka Vettel kembali memakai wet tire pada saat pit pertama, untuk kemudian memakai medium pada saat pit kedua dimana saat itu hujan relatif sudah reda.Kesamaan lain dengan michael schumacher meraih gelar pertamanya pada tahun kedua ikut F1, serta dari tim yang relatif gurem dibanding dengan tim lain.Awalnya saya berharap/memprediksikan bahwa pengganti Schumacher adalah Nico Rosberg, dengan kombinasi Filandia yang cepat dan Jerman yang cerdik, Nico diharapkan dapat menggantiak era Schumacher. Lewis Hamilton (meski talenta nya luar biasa) tapi dia dipersiapkan sejak dini oleh tim besar.Tapi ternyata Sebastien Vettel yang paling berpeluang memecahkan segala maca rekor Michael Schumacher yang juga dapat julukan Rain Master.Masih ada satu pembalap lagi yang potensian untuk menjadi legenda F-1yaitu Nico Hulkenberg, mantan pembalap A1 yang juga berasal dari Jerman. Siapa yang menjadi paling legendaris? Waktu yang akan membuktikan