Senin, 29 September 2008

AHLI SURGA

Dalam Hadist riwayat Ahmad dengan sanan menurut syarat Bukhari, Muslim dan Nasa'i diceritakan; Anas Ibn Malik r.a mengisahkan bahwa kami sedang duduk-duduk bersama Rasulullah saw beliau bersabda, "Akan berlalu saat ini seorang ahli surga". Saat itu juga seorang sahabat dari Anshar muncul sambil mengusap jenggot menghilangkan bekas wudhu. Tangan kirinya menenteng sandal. Keesokan harinya Rasulullah saw kembali mengatakan hal yang sama dan muncul sahabat anshar itu. Demikian juga pada hari ketiga.
Ketika Rasulullah beranjak pergi, sahabat ibnu Umar membuntuti orang itu. Ia berkata "Aku berselisish dengan ayahku, aku bersumpah takkan tinggal bersamanya selama tiga hari. Jika kau diizinkan, bolehkan aku tinggal bersamamu selama itu. Sahabat itu mengiyakan.
Abdullah ibnu Umar bercerita bahwa ia tinggal selama tiga hari. Tapi ia tak melihatnya bangun tengah malam beribadah, kecuali ketika bangun ia selalu berdoa dan bertakbir hingga menjelang shlat subuh. Abdullah berkata,"Aku hanya mendengar ia selalu mengucapkan kebaikan. Selama tiga malam itu, hampir saja aku meremehkan semua hal yang ia lakukan. Akhirnya kuputuskan untuk bertanya kepadanya,'Wahai hamba Allah, sebenarnya tak pernah terjadi perselisihan antara aku dan ayahku, tapi aku mendengar Rasulullah saw. berkata sebanyak tiga kali "saat ini akan berlalu seorang ahli surga" Aku perhatikan ternyatalah kamulah orangnya. Aku lantas bermaksud tinggal bersamamu untuk mengetahui lebih dekat semua yang kamu lakukan. Tapi sampai saat ini aku tak melihat kamu melakukan sesuatu yang besar dan berharga. Aku bertanya-tanya apa yang menyebabkan Rasulullah saw mengatakan demikian". Sahabat itu menjawab " Diriku hanyalah seperti yang kamu lihat."
Setelah mendengar jawabannya, aku beranjak meninggalkannya. Selang beberapa langkah, ia berkata kembali," Diriku hanyalah seperti yang kamu lihat, tapi tak pernah terbetik dalam hatiku, perasaan dengki terhadap muslim lainnya atau iri terhadap anugerah yana Allah berikan kepad mereka. Abdullah Ibnu Umar menimpali," Ini dia yang menyebabkan kamu menjadi ahli surga"